Thursday, May 29, 2008

Perpisahan Kelas yang jadi Nggak Jelas... (Part I)

Assalamualaikum wr.wb...
Sebetulnya agak sedih juga ngebuat judulnya kayak gitu. Tapi itu yang Inab rasain saat perpisahan kelas ke DUFAN Rabu, 28 Mei 2008 kemarin. Mungkin secara personal setiap orang acara ini berhasil. Tapi kalau secara kelas keseluruhan, menurut Inab sih agak kurang berhasil. Btw, rata- rata temen senang kok. So, here's the story...
Rabu kemarin kita, Kelas IX Angkatan 4 melaksanakan trip untuk perpisahah
(rencananya...) ke DUFAN, Ancol, Jakarta. Inab berangkat dari rumah Jam 5 lebih supaya gak telat. Nyampe ke meeting point-nya, Allhamdulillah, nggak telat. Jam 6, hampir semua temen sekelas udah di dalam Bus, karena rata- rata mereka nginap di sekolah. Yang rada telat- telat tuh Guru- gurunya. Tapi, Allhamdulillah, semua udah datang pas jam 06:10 dan Bus bisa berangkat sesuai jadwal jam 06:15. PJ acara ini seorang teman yang udah saru sekolah sama Inab sejak TK (Yang mungkin sebagian besar teman agak menyesal setelahnya karena mengamanahkan tanggung jawab acara ini pda beliau), soalnya kami mau mengkoordinasi acara ini sendiri.
Meskipun Perjalanan melalui jalan Tol Cipularang yang mempercepat perjalanan Bandung (Purbaleunyi)- Jakarta, Perjalanan kami berlangsung selama dua jam (soalnya sempat berhenti di tempat perisriahatan selama hampir setengah jam). Tapi akhirnya kami sampai di Jakarta Utara dengan selamat.
Waktu mau masuk di Pintu Masuk Ancol, mulai deh ketidak jelasan komunikasi. Seorang teman yang tinggal di Jakarta dan mempunyai koneksi untuk mempermudah masuk ke Ancol, diamanahi untuk mengurus adiministrasi untuk masuk. Dia sendiri berangkat sendiri dari rumahnya di Jakarta (ada beberapa Akhwat yang berangkat sendiri ke DUFAN-nya, karena sudah duluan ke Jakarta). Sayangnya pas kami tiba, dia sudah masuk duluan. Banyak yang mengeluhkan tentang beliau yang masuk duluan. Tapi akhirnya masalah di pintu masuk dapat diselesaikan dengan baik.
Kami tiba di Ancol kira- kira pukul 09:30. Dan ernyata, DUFAN-nya sendiri buka jam 11(!). Gimana kita semua nggak gondok? ternyata kecepetN dan harus nunggu kira-kira satu setengah jam. Akhirnya untuk nunggu, kami di bolehkan berkeliaran di Pantai Ancol.
Karena Inab ingin ke kamar kecil, bareng dengan dua orang guru kita pergi ke kamar mandi. Pas mau masuk ke kamar mandi harus langsung bayar. Kamar mandinya cuma ada dua. Yang bikin Inab sebel, orang- orang yang antri ke kamar mandi di situ nggak bisa ngantri. Sealu aja nyerobot orang lain. Yang bikin sebel lagi, banyaknya ibu- ibu yang ngerasa dirinya paling harus didahuluin. bayangin, kita ngantri di situ lebih dari setengah jam gara- gara banyak di serobot! Kesel banget!!!!!
Setelahnya, kami sempat main- main di pantai sebentar dan ngambil foto temen pake kamera teman. Akhirnya jam setengah sebelas, kami kumpul lagi di Bus untuk di bagikan karcis masuk. Dan kami masuk ke DUFAN tepat jam sebelas. Setelah masuk, Inab makan siang dulu sama kelompok kecil (5 orang) yang di bentuk untuk keliling- keliling di DUFAN. Banyak juga temen lain yang ikutin jadwal kiata dan makan siang bareng. (to be continue...)

No comments: